Aku Heribertus Herning Palmono, dilahirkan tanggal 20 Maret 1978 dari rahim seorang ibu yang beenama Bernadeta Budi Siswaningsih dan putera pertama dari seorang ayah Subarjo. Aku lahir pada saat kondisi keluarga yang sulit dimana ayah dan ibuku seorang pegawai negeri sipil di jaman itu. Pada saat kelahiranku orang tua kami belum mempunyai rumah sehingga kami menempati sebuah kamar di belakang kantor Departemen Penerangan Kabupaten Magelang Jl. Kartini no 2 Kota Magelang (sekarang sudah tidak digunakan sebagai kantor lagi)
Kamar keluarga kami ada di belakang gedung itu
Aku kemudian bersekolah di TK Taman Indria 1 Meteseh dan karena tidak betah aku ikit ibu sekolah di SD Magelang 3 Kota Magelang. Lagi-lagi karena umurku belum cukup (karena percepatan di TK) yang seharusnya aku sudah naik kelas 2 SD harus mengulang kembali. Aku kemudian sekolah di SD Kanisius Pendowo Wetan tepatnya di belakang Gereja St. Ignatius Kota Magelang. akhirnya pada pertengahan kelas 2 SD aku harus ikut ibu untuk pindah bersekolah di SD Kalinegoro 5 dan aku lulus dari situ masuk ke SMP Negeri 1 Magelang. dan akhirnya melanjutkan ke SMA Negeri 3 Magelang.
Selepas SMA aku melanjutkan studiku di Kota Solo tepatnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Nah... Pada saat di Kota Solo itulah ada pengalaman seru sekaligus menegangkan yaitu kerusuhan Mei 1998.
Selepas dari Solo aku melalanglang buana mencari penghidupanku sendiri. Dari bisnis kecil-kecilan, bekerja serabutan dan lain sebagainya. Akhirnya aku merantau ke Jakarta dan bekerja di sana. Di Jakarta jugalah akhirnya aku menemukan tambatan hatiku Agustina Retno Wahyuningsih.
Setelah 6 tahun melanglang buana di rimba Jakarta tahun 2013 aku putuskan pulang ke rumah menemani mereka berdua. Ternyata pulang kerumah ada masalah yang aku hadapi, kondisi ekonomi menjadi menurun karena penghasilan jadi jauh turun dibandingkan waktu di Jakarta. aku sempat menganggur 1 tahun dan akhirnya di terima bekerja kembali.
Aku tidak mau kesulitan ini akan berdampak pada anakku kelak, maka lewat seorang teman aku bergabung dengan 3i Network pada akhir tahun 2015. Aku berharap keputusanku kali ini akan berdampak lebih baik pada perkembangan anakku kelak
Selepas SMA aku melanjutkan studiku di Kota Solo tepatnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Nah... Pada saat di Kota Solo itulah ada pengalaman seru sekaligus menegangkan yaitu kerusuhan Mei 1998.
Selepas dari Solo aku melalanglang buana mencari penghidupanku sendiri. Dari bisnis kecil-kecilan, bekerja serabutan dan lain sebagainya. Akhirnya aku merantau ke Jakarta dan bekerja di sana. Di Jakarta jugalah akhirnya aku menemukan tambatan hatiku Agustina Retno Wahyuningsih.
Kami menikah pada tanggal 6 Juli 2008 dan akhirnya mempunyai seorang anak yang cantik yang kami berinama MAURA WENING SEKAR KINANTHI (gabungan 4 orang yang memberi nama)
Aku tidak mau kesulitan ini akan berdampak pada anakku kelak, maka lewat seorang teman aku bergabung dengan 3i Network pada akhir tahun 2015. Aku berharap keputusanku kali ini akan berdampak lebih baik pada perkembangan anakku kelak
Kita semua tidak tau usia kita berakhir sampai kapan, itulah yang membuat aku bertekat bergabung bersama “3i Networks dan memulai bisnis ini, dengan tujuan agar keluargaku tercinta akan selalu hidup bahagia saat ini dan mempunyai dana cadangan untuk masa depan.
Semua itu belajar dari “pengalaman hidupku, kedua orang tuaku tidak meninggalkan apa-apa untukku, aku tidak mau hal yang sama terjadi pada keluarga baruku. Maka aku berjaga jaga dan memulai menyiapkan dana hari esok untuk kehidupan keluargaku, baik untuk sekolah anak-anakku dan masa tuaku. Semoga dengan hal ini aku bisa membahagiakan keluargaku dan berharap saat tua nanti aku masih bisa tersenyum dan melihat anak cucuku bertumbuh penuh kebahagiaan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon